Tuesday, December 11, 2007

Suicidal Desire

Akankah dia mau menatapku jika aku mati?
Akankah dia bersedia menaruh cinta jika aku t'lah tiada?
Akankah aku merasa berharga jika aku kehilangan nyawa?
Aku harus apa?
Ketika semuanya menjadi tak berwarna?
Ketika semuanya menjadi Buta?
Tak bisa melihat apa-apa...
Keinginan bunuh diri?!
Inikah rasanya...

Kita (ga) baik-baik aja...

Ketika dia tak lagi bisa menjadi tempat dimana kita merasa nyaman...

Ketika dia sudah enggan menghapus air mata ini...

Ketika dia tak lagi mau tahu apa yang telah kita lewati seharian...

Ketika dia tidak peduli lagi dengan kesakitan kita...

Ketika kata-kata yang dia ucapkan selalu saja menyakitkan hati kita...

Ketika hal yang tak penting menjadi pilihannya dibandingkan kita...

Ketika dia tidak bisa menjadi penyejuk lagi...

Ketika dia secara terang-terangan kepada kita berkata "Aku tidak akan kalah darimu!"

Ketika semua kenangan terkubur bersama keegoisannya...

Ketika rasa sesal di hati kita karena telah memilihnya tak ada gunanya lagi...

Ketika semuanya menjadi hambar...

Ketika dia hanya menganggap kita boneka...

Ketika dia hanya menilai kita tak berharga lagi...

Ketika manisnya hanya sebuah cerita...

Ketika yang kita inginkan hanyalah kematian...

Karena kita dudah tak punya apa-apa...

Kenapa kita masih mencintainya?

Mengapa kita masih rela mencium kakinya?

...