Friday, June 18, 2010

exhausted


Lelah…
Aku lelah, Tuhan…
Tolonglah kuatkan raga ini
Agar aku bisa bangkit lagi
Supaya aku bisa melihat kembali mentari
Tak ingin digenangi lelah ini
Hhh…
Raga ini sepebuhnya milikMu, Tuhan…
Jalan pikiran ini seutuhnya Kau yang tahu…
Firasat yang dirasa
Keinginan yang tertunda
Semuanya kembali padaMu…
Dan akan selalu begitu.

My World


Aku akan selalu melihat kepada kenangan
Tapi aku tidak akan hidup dalam kenangan
Aku akan ingat semua pengalamanku
Tapi aku juga akan terus mencari pengalaman-pengalaman baru
Aku tahu aku sering kalah
Tapi aku berusaha agar suatu hari aku menang

Aku tak ingin langkahku terbatas!

Meski aku tahu suatu hari nanti aku akan berhenti…

Aku ingin sekali menggenggam dunia
Dan aku ingin memberi dunia
Padanya…
Pada dia…
Pada siapa saja…

Ada yang menunjukkan dunia padaku…
Ada yang menganggap aku dunianya…
Seluas apa sebenarnya dunia?

NADA LIMA

Nada lima…
Irama ini akan selalu mengingatkan aku akan dirimu
Suara ini akan selalu membuka hati ini
Lagi-lagi aku mengingat dulu sangat mengharapkan kasihmu
Lewat nada lima ini…
Kenanganmu takkan mati!

Suara itu kelak akan tetap sama
Entah setahun dua tahun ke muka
Nada lima ini akan selalu kumainkan
Sampai mungkin aku merasa bosan
Jengah…
Sungguhpun nada ini tak berpesan
Tetap akan kumainkan
Mengalun…
Serupa putaran bumi

Kelak kepala ini akan tetap tertunduk
Kala aku mendengarkan nada ini
Kedua lengan ini pun akan tetap memeluk lutut
Saat semua ini ada…

Sebuah simbol ketidakberdayaan!

Yang tak pernah ingin kutunjukkan kepada dunia.