Tuesday, March 30, 2010

Malam Ini (2)

Malam ini hujan…
Basah, dingin…
Tetesan air itu mengisi hampa ini
Hampa ini tak jua pergi

Gerimis semakin deras…
Kini, nanti…

Malam ini langit menangis
Menyerupai jiwa
Mengurai beribu rasa

Aku adalah langit…
Hitam, kelam…

Aku menangis…
Rindu sang dewi…
Semuanya tak berarti!

Malam Ini (1)


Malam ini tak hendak kuberkata
Jua tak hendak aku bernada
Pula bersuara…
Kutelusuri titian ini dari mula
Begitu banyak tawa dan suka
Pun tak sedikit tangis merenda
Ini dan itu…
Semua merangkum sebuah karya cipta
Tak henti kubaca...
Tak henti mengurai makna...
Gulana tak hendak kusua
Derita tak maksud kusapa
Hanya bahagia…
Dimana kisah itu bermula
Dan menepi di halaman akhirnya

Sunday, March 28, 2010

Berpikir Cinta di Malam Buta


Riuh yang teredam ini…
Amankan aku dari buasnya hari…
Namun masih saja mereka menghakimi diri sendiri…

Gerimis turun senja hari…

Gundah, payah…

Aku tak lagi merasa bahwa aku ini manusia
Manusia itu seharusnya punya hati dan raga
Aku bahkan tak punya setengahnya saja

Raut mahakarya tak sempurna…

Tokoh utama yang tak ada lawan mainnya…

Hiraukanlah aku!
Aku butuh diakui atas nama diriku!

Rantai mata hati itu mungkin telah putus
Isyaratkan tak akan ada lagi keadilan dalam hidup
Zamrud kehijauan itu kini telah mengusam
Kenapa cinta tak bisa selamatkan dunia?!

Itukah sebenarnya cinta?!

Firasatku akan cinta…
Untaian doa yang tak pernah terjeda…
Rintihan harap dalam setiap napas yang terhela…

Wanita ini sedang mencari cinta…
Apakah cinta ada dan berbalas cinta juga?
Nada cinta tak berirama…
Iringi kesendirian mempertanyakan cinta…

Thursday, March 25, 2010

Jatuh Cinta (Lagi)


Jangan lagi,
Jangan lagi seperti ini…
Karena aku sungguh tak menyukai rasa ini!

Tolong aku…
Aku ingin hanyut…
Tapi aku terlalu takut untuk mengikuti arus.

Kenapa ini selalu terjadi padaku?
Aneh…
Hati, jiwa, rasa…
Apakah hanya aku yang merasa?!
Aneh…
Percikan yang sangat membingungkan…
Kupu-kupu di dalam perutku…
Ahay…

Redam ini!
Diamkan dan tuntas!
Bebas…

Hate to say this, but...


Jatuh cinta itu candu…
Menyesatkan dan membutakan…
Tapi itu menyenangkan…
Menggairahkan dan mendebarkan…
Membuat kita tak lagi menjadi diri kita seutuhnya…
Hanya ada dua pilihan…
Jadi baik atau lebih buruk…
Nikmati saja,
Ledakan itu akan teredam sendirinya!

Ketika aku melamunkanmu, apa mungkin kaupun sedang mengingatku?


Sayang…
Hari ini mentah-mentah jiwaku malas
Terang-terangan aku tak bisa berpikir
Aku hanya melamunkanmu…

Monday, March 22, 2010

Aku Tak Suka Sendirian


Aku tak suka sendirian
Kosong
Tak ada tawa maupun senda
Ruang ini kosong

Kelelahan ini memuncak
Serupa buih meluap
Tumpah…
Menyusuri dinding bening
Teriring dengan denting-denting
Dengan lara yang berdesing
Pelan…
Pasti…
Hantarkan aku pada kesendirian ini lagi

Sepi tak terbagi
Kehampaan tak terobati

Riuh itu menjauh
Setelah ada dalam genggamanku

Pinta tak terucap
Janji tak tersampaikan
Terima kasih tak tertepikan
Menyiratkan kekecewaan

Dan akhirnya…
Aku tak suka sendirian!

Saturday, March 20, 2010

SUATU SENJA DI BULAN MARET


Kemuning senja itu kini sedang melagu
Mengalun indah…
Seraya senyum yang terhempas
Diam dan tersenyum…
Sungguh sebuah siluet keanggunan
Begitu nyata…
Begitu sempurna…
Dan ketika rencana dipertanyakan
Kegelisahan dihadirkan
Setiap detik diperhitungkan
Semua samar…
Pecah dan kacau
Kala raga tak mampu bekerja…
Ketika senyum itu pun entah dimana…
Saat mata mata seolah tak kenal rupa…
Tak bedakan warna…
Aku akan tetap berikan hati ini hanya untukmu…
Pada akhirnya,
Kalimat itu akan terbaca…
Disertai makna yang menganga…
Dan sepercik bahagia kan menjelma…
Saat kita satukan rasa.

Friday, March 19, 2010

what's right

Salah
Benar

Salah
Salah aja.

Mana bisa jadi bener!

Sunday, March 7, 2010

sedih

aku sedih...

cukup?!