Hari ini aku tak melihatnya…
Tak ada jalan untuk berjumpa dengannya
Tak ada cara untuk mencarinya
Apa aku merindukannya?
Melayang pikiran dibuatnya!
Dia itu kenapa?
Hati bagai awan di atas langit
Bisa saja semakin terapung di angkasa
Terbang… Mengalir bersama angin…
Atau bisa saja menjelma menjadi kristal
Dan dengan rela menjatuhkan diri ke bumi
Ke tanah…
Kemudian gelap…
Menusuk semakin jauh ke dalam tanah…
Hhhh, tak ingin begini!
Ataukah…
Di dalam tanah itu ada sebuah dunia?!
Sebuah dunia berpelangi…
Mimpi.
6 komentar:
hehehe.... ternyata Mimpi...
Puisi Yang Bagus.... empat jempol dech buat nuy....
Trims gan...
I'm gonna try to write a lil bit longer...
Pengen nulis cerpen tapi belum kahatean (ngerti sunda ga?!)
Kahatean = pake hati (kurang lebih)
sip dech.... lanjutkan perjuanganmu...
this amazing :)
this amazing
To Novfiar Effendi...
Thank u very much... :)
Post a Comment